HAIMEDIA.ID, Dubai, UEA - Vaksin virus korona eksperimental yang dikembangkan oleh raksasa farmasi milik negara China, Sinopharm, memiliki kemanjuran 86%, kata Kementerian Kesehatan Uni Emirat Arab dalam sebuah pernyataan. Kementerian Kesehatan UEA mengatakan hasil vaksin itu didasarkan pada analisis sementara uji klinis tahap akhir yang dimulai pada Juli, menurut pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita resmi UEA dan dikutip CNN World, Kamis (10/12/20). Meskipun hanya sedikit rincian yang diberikan, pernyataan itu menandai informasi pertama yang dirilis secara publik mengenai kinerja vaksin China, yang dikembangkan oleh China National Biotec Group (CNBG), sebuah unit Sinopharm. UEA menyetujui penggunaan darurat untuk pekerja garis depan Read More