HAIMEDIA.ID, Jakarta - Militer Australia (ADF) sudah mengirim pemberitahuan pemecatan terhadap 13 anggota pasukan khusus, menyusul laporan hasil investigasi pekan lalu yang menyatakan mereka terlibat dalam pembunuhan 39 warga sipil dan tawanan di Afghanistan. Mereka diduga terlibat, menjadi saksi pembunuhan, atau tidak jujur saat memberikan kesaksian. Mereka ini di luar 19 anggota pasukan khusus yang bisa diproses secara hukum dalam kasus pembunuhan yang digambarkan sebagai "kejahatan perang" oleh tentara Australia. Pembunuhan dilakukan oleh prajurit muda yang baru bergabung, sebagai bagian perploncoan untuk memberikan pengalaman tempur mereka. Read More