Heboh! “Stocking Robek” Gucci seharga Rp2,7juta
HAIMEDIA.ID, Fashion – Rumah mode asal Italia Gucci mendapat ejekan di media sosial karena menjual stocking hitam “robek” seharga 190 dolar Amerika atau setara Rp2,7 juta, demikian dilansir Independent.
Gucci mendeskripsikan stocking tersebut di situsnya sebagai “celana ketat stretch jaring berwarna hitam, potongan pinggang tinggi, sangat menyedihkan dan terdapat logo tenunan pada bagian pinggang yang elastis.”
Pembeli berpendapat bahwa stocking ini tidak berbeda dengan produk lain yang serupa. Akun Instagram fesyen populer Diet Prada juga mengunggah stocking keluaran Gucci ini dan menyebut jika produk tersebut telah terjual habis secara online.
“Untuk siapapun yang membayar 190 dolar untuk stocking @gucci yang sudah robek ini.. kalian baik-baik saja? #rippedinItaly,” kata @dietprada pada keterangan fotonya.
Baca juga: Demam dapat dipicu oleh stres? ini menurut dokter
Unggahan ini menuai banyak komentar, di antaranya, “Fesyen secara resmi telah mati”.
Ada juga yang berpendapat bahwa Gucci sedang mencoba untuk mengeluarkan produk ramah lingkungan sebagai upaya fesyen berkelanjutan.
Ini bukan pertama kalinya Gucci mendapat kecaman karena menjual barang yang disebut “rusak” dengan harga tinggi.
Pada bulan September, Gucci diejek karena menjual denim dengan efek noda kotoran rumput seharga 850 poundsterling atau Rp16,1 juta.
Denim dengan noda rumput dan lumpur di area lutut dan paha pun dengan cepat terjual secara online.
Gucci berkata tentang produknya, “Denim ini secara keseluruhan dibuat dari katun organik dan secara khusus diberi efek seperti noda.”
“Gucci mengeksplorasi tampilan baru pada kain kultus, menafsirkannya kembali dengan desain dan teknik pencucian yang berbeda yang mengaburkan batas antara vintage dan kontemporer,” kata Gucci melanjutkan.
Selain itu, pada 2019 Gucci memicu kritik karena menjual sepasang sepatu kets yang terlihat kotor seharga 615 poundsterling atau Rp11,6 juta.
Menurut Gucci sepatu kulit putih kotor ini sengaja dikonsep agar terlihat vintage atau bergaya lama.
Sumber: Antara