Kiriman Tahap ke-2, Indonesia Terima Jutaan 1,7 Juta Dosis Pfizer Dari AS
HAIMEDIA.ID, Jakarta – Indonesia kembali kedatangan vaksin virus corona (Covid-19) Pfizer sebanyak 1.755.000 dosis pada hari ini, Jumat (17/9) pukul 09.30 WIB. Jutaan dosis yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta ini merupakan kedatangan vaksin tahap ke-66 di Indonesia.
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menyebut vaksin didatangkan melalui skema kerjasama bilateral dose sharing dengan pemerintah Amerika Serikat (AS). Vaksin Pfizer dialokasikan untuk program vaksinasi nasional yang menyasar 208.265.720 penduduk.
“Alhamdulillah kita telah menerima dukungan dose sharing vaksin Pfizer dari pemerintah AS, yaitu sebesar 2.632.500 dosis. Yang masing-masing dikirim dalam dua tahap, yaitu pada 16 September 877.500 dosis, dan pada 17 September 1.755.000 dosis,” kata Retno dalam acara daring yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (2/9).
Retno menyebut kedatangan vaksin hari ini merupakan tambahan bantuan dari AS yang telah berkomitmen untuk memberikan tambahan 4.644.900 dosis vaksin Pfizer kepada pemerintah Indonesia.
Sesuai rencana Indonesia akan kembali kedatangan vaksin Pfizer dari AS yang merupakan tahap ketiga sebesar 1.140.750 dosis yang akan tiba 19 September, dan tahap keempatnya sebesar 871.650 akan tiba 23 September. Indonesia juga telah mendapat hibah vaksin Moderna dari AS sebesar 8.000.160 dosis.
“Maka dukungan dose sharing pemerintah AS yang berarti Moderna dan Pfizer, seluruhnya akan berjumlah 12.645.060 dosis,” kata dia.
Sebelumnya, Pemerintah menetapkan enam merek vaksin, yakni vaksin Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, Moderna, Janssen, dan Novavax akan dipakai dalam program vaksinasi nasional. Sementara untuk vaksin Gotong Royong, merek vaksin yang akan dipakai adalah Sinopharm.
Secara keseluruhan, Kementerian Kesehatan per Kamis (17/9) Pukul 18.00 WIB mencatat sebanyak 76.583.981 orang telah menerima suntikan dosis pertama vaksin virus corona. Lalu ada 43.744.152 orang yang rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia.
Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang baru menyentuh 36,77 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 21 persen.
Sumber: CNN Indonesia