Taiwan Terbitkan Satu Izin Darurat Vaksin Covid-19 Dalam Negeri
HAIMEDIA.ID, Jakarta – Pemerintah Taiwan menerbitkan izin penggunaan darurat (EUA) untuk satu vaksin corona (Covid-19) buatan dalam negeri yang dibuat oleh perusahaan farmasi Medigen, dan hasilnya diklaim tidak kalah dengan vaksin buatan AstraZeneca.
Akan tetapi, pemerintah Taiwan belum mau membuka hasil uji klinis tahap dua terhadap vaksin Medigen itu, terutama data soal efikasi. Mereka mengklaim vaksin Medigen mampu memicu pembuatan antibodi dalam tubuh yang hampir mirip dengan vaksin AstraZeneca.
Dilansir Reuters, Kementerian Kesehatan Taiwan mengklaim sampai saat ini tidak ditemukan masalah besar dalam uji klinis vaksin Medigen.
Hanya saja mereka mensyaratkan Medigen harus memberi laporan keamanan vaksin bernama resmi MVC-COV1901 setiap bulan.
Menurut laporan, vaksin Medigen itu dirancang untuk penduduk dengan usia di atas 20 tahun. Sedangkan jarak penyuntikan dosis pertama dan kedua vaksin Medigen ditetapkan selama 28 hari.
Menteri Kesehatan Taiwan, Chen Shih-chung, mengatakan setelah pemerintah menyetujui izin darurat, diharapkan perusahaan farmasi itu segera menggenjot produksi vaksin.
“Sudah harus ada pasokan vaksin dari mereka pada Agustus mendatang,” kata Chen.
Chen mengatakan pemerintah Taiwan mendesak Medigen memberikan laporan tentang efikasi vaksin dalam rentang satu tahun setelah masa uji klinis tahap III selesai dilakukan.
Medigen bekerja sama dengan Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat dalam melakukan riset vaksin yang dibuat dengan metode protein rekombinan.
Pemerintah Taiwan pada Mei lalu meneken kontrak kerja sama pengadaan vaksin dengan Medigen dan perusahaan farmasi dalam negeri lain, UBI Pharma, masing-masing untuk lima juta dosis. Akan tetapi, izin darurat untuk vaksin buatan UBI Pharma masih belum disetujui.
Langkah Taiwan menyetujui penggunaan vaksin Covid-19 buatan dalam negeri dinilai sebagai langkah besar untuk mengurangi ketergantungan dengan vaksin impor. Selama ini mereka mengimpor vaksin Covid-19 dari berbagai produsen farmasi dunia yakni Moderna Inc., dan AstraZeneca.
Taiwan juga membeli vaksin melalui skema kerja sama COVAX.
Kasus Covid-19 di Taiwan kini dilaporkan terkendali setelah sempat melonjak pada Mei lalu.
Sumber: CNN Indonesia