Kemenangan Golden Globe Didominasi Netflix
HAIMEDIA.ID, Jakarta – Drama “Nomadland” dan satir “Borat Subsequent Moviefilm” memenangkan penghargaan film di ajang penghargaan Golden Globes pada hari Minggu (28/2/2021) waktu setempat dalam upacara bicoastal virtual yang ditandai dengan seruan bersemangat untuk lebih banyak keragaman serta dominasi tayangan Netflix.
“Nomadland” sebuah drama mengharukan tentang penghuni van di Amerika yang dilanda resesi dari Searchlight Pictures, meraih penghargaan untuk sutradara terbaik yaitu Chloe Zhao yang lahir di China.
Hal itu membuat Zhao menjadi wanita kedua yang menang di Globes dalam kategori itu, dan sutradara wanita pertama keturunan Asia yang meraih Golden Globe.
“Untuk setiap orang yang telah melalui perjalanan yang sulit dan indah ini pada suatu saat dalam hidup mereka, ini untuk Anda,” kata Zhao seperti dilansir dari Reuters, Senin 1/3/2021
“Kami tidak mengucapkan selamat tinggal, kami mengucapkan sampai jumpa di jalan,” katanya, mengutip sebuah baris dari film tersebut.
Dua kemenangan untuk “Nomadland” meningkatkan profil film menjelang nominasi Oscar di bulan Maret.
Sacha Baron Cohen, pencipta “Borat Subsequent Moviefilm” dari Amazon Studios dinobatkan sebagai aktor film komedi terbaik, sedangkan penyanyi Andra Day terkejut dengan kemenangannya untuk peran utama dalam “The United States vs. Billie Holiday”.
“Donald Trump memperebutkan hasil,” ujar Baron Cohen yang berkelakar tentang kemenangan sekuel “Borat”, yang merupakan sindiran tentang mantan presiden Amerika Serikat itu.
Drama Netflix “Mank” yang bercerita tentang penulis skenario “Citizen Kane” Herman Mankiewicz, mendapat enam nominasi Golden Globe namun pulang dengan tangan kosong.
Namun demikian, Netflix tetap mendominasi daftar pemenang Golden Globe dengan empat kemenangan di bidang film dan enam untuk televisi, termasuk serial drama TV terbaik “The Crown” dan “The Queen’s Gambit”.
Pertemuan para selebriti papan atas yang biasanya terjadi pada jamuan makan malam di Beverly Hills, California, digantikan dengan jumpa virtual di rumah masing-masing, tentunya dengan para selebriti yang tampil menawan kecuali bintang “Ted Lasso” Jason Sudeikis yang tampil dalam pakaian kasual.
Dipandu oleh Tina Fey di New York dan Amy Poehler di Beverly Hills, penonton fisik kecil terdiri dari pekerja garis depan mengenakan masker.
Peter Morgan, pencipta “The Crown” mengatakan dia merindukan saat-saat berkumpul dengan para sineas. “Saya minta maaf saya duduk di sini, di kantor kecil saya yang tragis dan tidak dikelilingi oleh orang-orang yang membuat pertunjukan ini menyenangkan,” kata Morgan, muncul melalui video.
Namun Jodie Foster, aktris pendukung terbaik untuk drama hukum penjara Guantanamo “The Mauritanian,” mengatakan kepada wartawan di belakang panggung bahwa dia merasa itu adalah salah satu pertunjukan Golden Globe terbaik yang pernah ada.
“Rasanya tidak dipenuhi dengan begitu banyak tipu daya,” kata Foster.
Poin tertinggi pada malam itu dipenuhi dengan rasa emosional kala penghargaan aktor terbaik anumerta diberikan untuk Chadwick Boseman, yang meninggal pada usia 43 Agustus lalu akibat penyakit kanker.
Aktor Inggris Daniel Kaluuya dan John Boyega termasuk di antara pemenang kulit hitam lainnya yang dipilih oleh Asosiasi Pers Asing Hollywood (HFPA). Beberapa waktu sebelumnya HFPA dikecam karena tidak ada orang kulit hitam di antara 87 anggotanya.
“Soul”, film Pixar pertama yang memiliki karakter pria kulit hitam sebagai pemeran utama, dinobatkan sebagai film animasi terbaik dan memenangkan skor terbaik.
Sumber: Reuters