Musisi Jay-Z Digandeng CEO Twitter untuk Pengembangan Bitcoin
HAIMEDIA.IDJakarta – CEO Twitter Jack Dorsey dan musisi Jay-Z telah menjanjikan 500 bitcon atau sekitar 23,2 juta dolar AS (sekitar Rp325 miliar) kepada Btrust, sebuah sumbangan untuk mendanai pengembangan bitcoin.
Dorsey mengatakan pengembangan awalnya akan difokuskan pada tim di Afrika dan India, tetapi dia dan Jay-Z berencana untuk tidak memberikan arahan pada rencana tersebut, dikutip dari The Verge, Minggu 14/2/2021
Btrust saat ini sedang mencari tiga anggota dewan, menyebutkan misinya adalah “menjadikan bitcoin sebagai mata uang internet.”
Afrika dan India adalah dua pasar yang menarik untuk memfokuskan pengembangan bitcoin. Mata uang kripto tumbuh semakin populer di seluruh benua Afrika karena membuat transaksi lintas batas lebih murah, dan dalam beberapa kasus menjadi resisten terhadap kontrol pemerintah.
Nigeria dilaporkan berada di urutan kedua setelah AS dalam hal jumlah bitcoin yang diperdagangkan di negara itu dalam lima tahun terakhir.
Sementara itu, pemerintah India saat ini sedang mencari cara untuk melarang mata uang kripto swasta di negara tersebut, sambil juga menyelidiki pembuatan mata uang digital resmi.
Perkembangan mata uang kripto di India dilaporkan berjalan lambat, terlepas dari kekuatannya dalam pengembangan perangkat lunak.
Dorsey telah lama menjadi pendukung mata uang kripto, dan hal ini telah tercermin dalam tindakan perusahaannya.
Perusahaan platform pembayaran miliknya, Square, telah menerima bitcoin sebagai bentuk pembayaran sejak 2014, dan mengumumkan telah membeli 50 juta dolar AS dalam bitcoin pada tahun lalu sebagai investasi dalam mata uang kripto.
Square percaya bitoin bisa menjadi mata uang masa depan dan bahwa mata uang kripto adalah “instrumen pemberdayaan ekonomi.”
Awal pekan ini, kepala keuangan Twitter mengatakan bahwa perusahaan sedang mencari cara untuk membayar karyawan atau vendornya dalam bitcoin di masa depan.
Btrust adalah investasi bitcoin besar kedua yang diumumkan pekan ini. Pada awal pekan, Tesla mengatakan telah menginvestasikan 1,5 miliar dolar AS dalam mata uang kripto dan berharap untuk menjadikannya sebagai metode pembayaran dalam waktu dekat.