Buntut Kemarahan Tom Cruise di Lokasi Syuting Mission Imposible 5 Kru Memutuskan Pergi
HAIMEDIA.ID, Jakarta – Tom Cruise marah-marah di lokasi syuting film Mission Impossible karena kru yang tidak taat pada protokol kesehatan.
Tom Cruise sangat ketat dalam melaksanakan protokol kesehatan untuk tangkal COVID-19 di lokasi syuting film di Inggris, dan memarahi kru karena memanfaatkan lingkungan aman yang dibantu tim di tempat itu.
“Kita berada di standar emas. Mereka yang berada di Hollywood membuat film kembali karena melihat kita. Karena mereka mempercayai kita dan apa yang kita lakukan. Aku tak henti-hentinya berada di telepon berbicara dengan studio, perusahaan asuransi, produser setiap malam. Mereka memperhatikan dan menggunakan jasa kita untuk membuat film ini. Kita itu membuat ribuan pekerjaan, tahukah kalian. Aku tak mau melihat kejadian seperti ini ke depan. Tidak akan!” kata Tom geram.
.”Anda bisa menceritakannya kepada orang-orang yang kehilangan rumah mereka karena industri kita tutup. Itu tidak akan meletakkan makanan di atas meja mereka atau membayar pendidikan perguruan tinggi mereka. Hal-hal itu yang selalu bersamaku setiap malam saat hendak tidur- masa depan industri sialan ini!” ujar Cruise.
“Jadi saya minta maaf, saya melebihi permintaan maaf Anda. Saya telah memberi tahu Anda, dan sekarang saya menginginkannya, dan jika Anda tidak melakukannya, Anda keluar. Kami tidak akan menutup film sialan ini! Apakah itu dimengerti? Jika aku melihatnya lagi, kau keluar,” ucap Tom Cruise.
Kini muncul kabar yang menyebutkan jika lima orang kru film tersebut memilih untuk berhenti dari pekerjaannya.
Kabar tersebut diberitakan oleh The Mirror, disebutkan jika situasi di lokasi syuting tak kondusif usai kemarahan Tom Cruise. Bahkan tensi di sana justru jadi meninggi hingga beberapa kru malah dan memutuskan untuk pergi.
“Sejak kasus (Corona) pertama membuat banyak hal-hal menjadi berbeda. Tensi pun makin meninggi selama berbulan-bulan dan inilah puncaknya. Karena hal tersebut diketahui publik beberapa kru marah dan memutuskan untuk keluar.
Namun Tom tak bisa lagi menunda dan meminta mereka untuk tetap syuting. Ia marah karena yang lain tak seserius dirinya,” ujarnya.