Pangeran Harry dan Meghan Markle Dituduh Caper ke Media Massa
Meghan Markle dan Pangeran Harry. (Foto: Istimewa)
HAIMEDIA.ID, London, Inggris – Meghan Markle dan Pangeran Harry membantah bahwa mereka sengaja hadir di kegiatan Remembrance Day (Peringatan Pahlawan Tak Dikenal), sebagai ‘aksi publisitas’ alias caper ke media massa.
“Itu bukanlah aksi publisitas,” kata sumber yang dekat dengan Pangeran Harry, kepada the.express.com, Selasa (10/11/2020).
Harry dan Meghan Markle telah melepaskan haknya sebagai bangsawan Inggris dan memilih tinggal di AS.
Mereka difoto saat mengambil bagian dalam upacara kecil untuk menghormati peringatan tahunan Inggris. Gambar menunjukkan Duke dan Duchess of Sussex di Pemakaman Nasional Los Angeles di California, Amerika Serikat.
Namun, partisipasi Pangeran Harry telah memancing reaksi dari beberapa pengamat yang mengklaim itu tampak seperti aksi publisitas. Sebab, Rememberence Day sejatinya dilakukan keluarga kerajaan Inggria lainnya di London.
Pembawa acara Good Morning Inggris Piers Morgan termasuk di antara mereka, yang gatal dan menulis di Twitter, yang menuduh Harry dan Meghan berusaha mendapatkan “perhatian media”.
Sebuah sumber yang dilaporkan dekat dengan Pangeran Harry membalas kritik tersebut.
“Saya tidak berpikir itu adalah seseorang yang melakukan sesuatu seperti Remembrance Sunday sebagai aksi publisitas.”, kata sumber tadi.
Mereka menambahkan komunitas militer “mungkin salah satu hal terpenting” bagi Pangeran Harry, dengan merujuk pada sejarah dinas militernya.
Sumber tersebut mengatakan kepada The Sun: “Jika Anda mendengarkan podcast yang dia lakukan di akhir pekan, dia berbicara tentang memakai tanda jasa dan ingin mengikuti Rememberance Day tidak hanya untuk semua orang secara historis, tetapi juga untuk orang-orang yang dia kenal.
Berbicara di podcast militer Deklasifikasi baru-baru ini, Pangeran Harry memberikan wawasan tentang latar belakang militernya. Dia berkata:
“Hari Peringatan bagi saya adalah momen untuk rasa hormat dan harapan. Hormatilah mereka yang datang sebelum kita dan berharap untuk dunia yang lebih aman. Bahkan saat kita tidak bisa bersama, kita selalu ingat bersama. “
Penulis: Tata
