Kamala Harris Wanita Kulit Hitam Pertama Menjadi Wapres di AS
HAIMEDIA.ID, Jakarta – Kamala Harris terpilih menjadi wakil presiden AS setelah Joe Biden berhasil mengalahkan petahana Donald Trump.
Harris perempuan kulit hitam pertama yang terpilih menjadi Wakil Presiden Amerika Serikat, namun Harris mengatakan bahwa dirinya bukan yang terakhir untuk menjadi wakil presiden AS.
“Meskipun saya mungkin wanita pertama di kantor ini, saya tidak akan menjadi yang terakhir. Karena setiap gadis kecil yang menonton malam ini melihat bahwa ini adalah negara yang penuh peluang dan bagi anak-anak terlepas dari jenis kelamin Anda, negara kami telah mengirimkan pesan yang jelas: Bermimpilah dengan ambisi, pimpin dengan keyakinan,” kata Harris dalam pidatonya, Minggu (8/11/2020).
Harris berterima kasih kepada keluarganya yang selalu memberikan dukungan, menurut Harris jasa ibunya yang paling besar hingga beliau berdiri diatas mimbar dan akan menjadi wakli presiden AS.
Harris bercerita ketika ibundanya datang datang ke Amerika dari India. ibunya sangat yakin kalau suatu saat Amerika memiliki momen seperti sekarang.
“Jadi saya memikirkan tentang dia dan tentang generasi wanita, wanita kulit hitam, Asia, kulit putih, latina, wanita asli Amerika, yang di seluruh negara kita, sejarah telah membuka jalan untuk saat ini, malam ini,” ujar Harris.
“Perempuan yang berjuang dan berkorban begitu banyak demi kesetaraan dan kebebasan serta keadilan bagi semua, termasuk perempuan kulit hitam yang seringkali terlalu sering diabaikan namun begitu sering membuktikan bahwa merekalah tulang punggung demokrasi kita. Sekarang di tahun 2020 dengan generasi baru wanita di negara kita yang berperan surat suara mereka dan melanjutkan perjuangan untuk hak dasar mereka untuk memilih dan didengar,” ujarnya
Joe Biden sangat berani mendobrak substansial di Amerika ketika memilihnya sebagai wapres.
“Malam ini saya merenungkan perjuangan mereka, tekad mereka, dan kekuatan visi mereka untuk melihat apa yang tidak terbebani oleh apa yang telah terjadi. Dan saya berdiri di pundak mereka,” kata Harris.
Sumber: Pidato