Sindonews Takedown Berita Kemenangan Trump yang Tidak Sesuai Fakta
HAIMEDIA.ID, Jakarta – Media massa di Indonesia ikut mengharubirukan pilpres di AS, sebagian terbelah membela Trump atau Biden. Namun berita adalah kumpulan fakta dan data yang harus benar.
Media Sindonews yang dikelola MNC Grup, terpaksa harus menarik berita yang dibuatnya karena dibuat tak sesuai data.
Berita berjudul “Lewat Pertarungan Ketat, Trump Kembali Terpilih Jadi Presiden AS”, pertama kali tayang Jumat kemarin dan ternyata tidak akurat karena hingga hari itu data penghitungam electoral collage masih berlangsung, sementara perolehan EC Biden justru masih unggul jauh 253 dibanding 214.
Munculnya berita itu membuat netizen terperanjat, bahkan ada yang mengungkapkan dengan nada sinis.
Penggiat media sosial @dennysiregar7 dengan sinis mentuit “Kayaknya @Sindonews dibayar @realDonaldTrump”.
Akun @dagadged menimpali dengan memajang foto Trump dan pemilik MNC Hari Tanoe…”Please deh..business partners ya harus begitu”.
Tak yahan dengan cibiran itu, akhirnya Sindonews meminta maaf dan take down berita dimaksud. Begini alasan mereka menarii berita itu:
“Sehubungan dengan menyebarnya berita tentang kemenangan Donald Trump di sindonews.com yang berjudul: Lewat Pertarungan Ketat, Trump Kembali Terpilih Jadi Presiden AS, kami redaksi telah mencabut berita tersebut pada Jumat, 6 November 2020 pada pukul 10.30 WIB karena ada kekeliruan yang tidak disengaja.
“Kami juga telah menghubungi pihak Google untuk menarik berita tersebut.”
“Demikian klarifikasi kami, mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Redaksi sindonews terus berkomitmen menyajikan berita berita aktual dan terpercaya untuk pembaca”
Redaksi
Penulis: Tata