Lion Air Rute Balikpapan-Jakarta Mendarat di Palangkaraya Akibat Gangguan Mesin
HIMEDIA.ID, Palangkaraya – Penerbangan Lion Air JT-673 dengan registrasi PK-LHY rute Balikpapan (BPN) – Jakarta (CGK) pagi tadi, terpaksa dialihkan ke Bandara Tjilik Riwut di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Penyebabnya, pesawat bertipe Boeing seri 737-900ER itu mengalami gangguan mesin.
Dilansir dari merdeka.com, JT-673 berangkat dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, sekira pukul 09.05 WITA. Saat di ketinggian sekitar 31 ribu kaki, pesawat berputar balik dan mendarat di bandara terdekat, di kota Palangkaraya.
“Iya (JT-673) divert (dialihkan) ke Palangkaraya. Semua penumpang aman,” kata District Manager Lion Air Group Kalimantan Timur Achmad Affandi dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (7/10).
Melalui keterangan tertulis diterima merdeka.com, Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, JT-673 PK-LHY membawa 7 kru beserta 123 penumpang dari Balikpapan.
“Setelah mengudara, pilot memutuskan untuk pengalihan pendaratan (divert) di Bandara Tjilik Riwut di Palangkaraya, dikarenakan gangguan teknis, ada komponen pesawat yang membutuhkan pemeriksaan kembali di darat. Tindakan ini sudah sesuai prosedur operasional, guna memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan,” kata Danang.
“Setelah pesawat udara parkir pada tempatnya dan pada posisi sempurna, seluruh penumpang diarahkan ke ruang tunggu terminal, guna mendapatkan pelayanan serta informasi lebih lanjut,” ujar Danang.
Dia menerangkan, Lion Air telah mempersiapkan penerbangan JT-673 secara tepat. Pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LHY itu sebelum diberangkatkan sudah menjalani pemeriksaan sebelum keberangkatan, serta dinyatakan laik dan aman untuk terbang (airworthy for flight).
“Lion Air menyampaikan keterangan dan permohonan maaf kepada para penumpang atas ketidaknyaman yang timbul, terganggu perjalanannya, serta memberikan kompensasi keterlambatan penerbangan sesuai ketentuan. Penumpang Lion Air JT-673 rencana akan diberangkatkan dari Bandar Udara Tjilik Riwut hari ini pukul 14.15 WIB, menggunakan penerbangan JT-867 tujuan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta,” jelas Danang. “Lion Air juga memfasilitasi permintaan penumpang seperti perubahan jadwal keberangkatan (reschedule) dan pengembalian dana (refund) sesuai ketentuan. Proses pengerjaan pengecekan pada pesawat udara Boeing 737-900ER registrasi PK-LHY memerlukan waktu signifikan, serta komponen yang harus didatangkan dari Jakarta. Lion Air meminimalisir dampak yang timbul, agar penerbangan Lion Air lainnya tidak terganggu,” tutup Danang. (njn)